Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Tornado, Pembom Ringan dengan Muatan Bom Maksimal

Setelah kotroversi pembatalan pembom supesonic unik ‘TSR-2’ pada tahun 1960, dan gagalnya rencana untuk membeli turunan pembom medium F-111 buatan AS, Inggris sangat membutuhkan pesawat tempur pembom yang bisa menggantikan pembom Avro Vulcan dan Blackburn Buccaneers.

Inggris kemudian bekerja sama dengan Jerman, Italia dan Belanda pada program Multi Role Combat Aircraft (MRCA), dan membentuk Panavia Aircraft GmbH, yaitu sebuah perusahaan multinasional yang bertugas merancang dan membangun pesawat tempur Inter Dictor/Strike ( IDS) untuk negara anggota pada awal abad ke-21.

Meskipun Belanda akhirnya mundur, anggota yang tersisa tetap bekerja merancang pesawat tempur berdesain inovatif sayap ayun (swing-wing) yang pada akhirnya akan menjelma menjadi Panavia Tornado.

Hari ini, meskipun sudah tua Tornado masih dalam pelayanan empat negara Eropa, dan terus berkembang menjadi pesawat pembom tempur paling mampu di dunia.

Di Inggris, Tornado GR4 tetap menjadi kekuatan udara yang ampuh, yang terus mengalami peningkatan kemampuan dari awalnya GR1 dan terus disesuaikan dengan berbagai medan tempur yang dijalaninya selama lebih dari 30 tahun sampai saat ini.

UrbanGhostMedia

Share:

Penulis: