Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Latihan Bersama Mesir dan Perancis di Mediterania

Mesir dan Perancis mulai melakukan manuver bersama di Mediterania hari Minggu kemarin. Dalam manuver ini, pesawat tempur Rafale Perancis yang dibeli oleh Kairo tahun lalu turut ambil bagian.

Pihak militer melalui pernyataan resmi mengatakan, latihan militer dengan nama “Ramses 2016” ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari kedepan. Angkatan laut ditahan di lepas pantai kota Mediterania Alexandria.

Pada hari Selasa minggu lalu, Paris mengumumkan bahwa kapal induk Perancis Charles de Gaulle, yang digunakan untuk meluncurkan serangan udara pada Daesh (ISIS) di Suriah dan Irak, juga akan ambil bagian.

Kementerian Pertahanan Perancis mengatakan bahwa latihan militer ini ditujukan untuk berbagi keahlian Perancis dengan militer Mesir, salah satu mitra utama Perancis di Timur Tengah.

Tentara Mesir mengatakan bahwa satu unit kapal multi-misi Perancis yang dibeli oleh Kairo tahun lalu juga akan ambil bagian dalam latihan bersama dengan jet tempur Rafale dan pesawat tempur F-16.

Pada tahun 2015, Kairo menandatangani kesepakatan multi-miliar euro untuk membeli 24 pesawat tempur Rafale dari Perancis. Enam pesawat di antaranya sudah diterima.

Pada tanggal 19 Desember, kapal induk Charles de Gaulle mengambil komando operasi kontingan angkatan laut di Teluk sebagai bagian dari koalisi internasional melawan Daesh (ISIS).

Manuver Perancis-Mesir berlangsung di tengah kekhawatiran Barat atas pengaruh pertumbuhan Daesh (ISIS) di Libya, negara yang berbatasan dengan Mesir.

Gulf News

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: