Abu Dhabi – Perusahaan manufaktur pertahanan UEA bekerja pada proyek-proyek penting, termasuk radar, akan melakukan ujicoba radar militer pada bulan Juli 2016, kata seorang pejabat 6/3/2016 UEA.
Perusahaan pertahanan Abu Dhabi masuk ke dalam industri ini, baru sekitar delapan tahun yang lalu, dengan produksi kendaraan militer berat, dan kini terlibat dalam penelitian dan pengembangan dan pembuatan senjata canggih setara dengan negara-negara maju.
Mereka sekarang sedang membuat drone predator, yang hampir sebanding dengan drone lain, kapal perang angkatan laut, kapal rudal dan perangkat keras militer lainnya.
Sebuah perusahaan yang berbasis di Emirates Technology Innovation Centre mengatakan bahwa mereka telah secara lokal menyusun dan mengembangkan sistem radar yang dapat mendeteksi pesawat musuh dan rudal dan merencanakan tes pada bulan Juli 2016.
Perusahaan ini bekerja pada beberapa proyek lainnya termasuk memasang antena di drone untuk selai sinyal elektronik di daerah tertentu. “Ini adalah inovasi kami, dan gagasan,” kata pejabat itu.
Perusahaan ini sudah dalam tahap mengembangkan pesawat tak berawak yang dapat memantau kendaraan bergerak di sebuah area seluas empat kilometer persegi.
Emirates Advance Research dan Technology Holding bekerjasama dengan Universitas Khalifa, terlibat dalam proyek ini. Perusahaan akan melakukan penelitian dan pengembangan di elektro-optik, laser seeking platforms, kendaraan tak berawak dan robotika, pada tahun depan.
Perusahaan lain berbasis di Abu Dhabi Adcom sedang membangun lima jenis drone dan ketuanya Dr Ali Al Dheheri mengatakan sejumlah UAV yang mereka buat (kendaraan udara tak berawak) telah digunakan militer UEA.
Khaleejtimes.com