Batch pertama dari pesawat tempur Rusia telah meninggalkan pangkalan udara di Latakia, Suriah, 15/3/2016. Pesawat-pesawat tempur Rusia itu meninggalkan Suriah menyusul perintah Presiden Vladimir Putin yang minta sebagian pasukan Rusia ditarik.
”Kelompok pertama dari pesawat tempur Rusia telah meninggalkan pangkalan Khmeimim dan terbang kembali ke pangkalan masing-masing di Rusia. Formasi ini dipimpin pesawat Tu-154, termasuk pesawat pengebom serbaguna Su-34,” ujar pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, Selasa (15/3/2016).
Presiden Rusia, Vladimir Putin membuat pengumuman mengejutkan, di mana dia tiba-tiba memerintahkan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu untuk mulai menarik pasukan Rusia dari Suriah mulai Selasa (15/3/2016).
Namun, tidak semua kekuatan militer Rusia ditarik. Rusia tetap mempertahankan kehadiran militernya di pelabuhan Tartus dan di pangkalan udara Khmeimim, untuk mengamati perjanjian gencatan senjata.
”Rusia telah menciptakan satu kelompok militer kecil tapi sangat efektif di Suriah,” lanjut Putin. “Dengan bantuan dari Angkatan Udara Rusia, pasukan Pemerintah Suriah dan pasukan patriotik telah mengubah situasi perang melawan terorisme internasional,” ujar Putin.
Russian TV showed Su-34 aircraft that returned to #Russia #Voronezh airbase pic.twitter.com/uZZapCv2PS
— Warfare Worldwide (@WarfareWW) March 15, 2016
https://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/widgets6.js
Sindonews.com