Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Rusia Tidak Tarik S-400 dari Negara Sahabatnya

Ketua Komite Dewan Federasi Rusia bidang Pertahanan dan Keamanan Viktor Ozerov mengatakan sistem pertahanan udara S-400 yang dikerahkan ke Suriah akan tetap di Suriah untuk beberapa waktu ke depan, untuk melindungi Suriah dari upaya pihak nakal yang mencoba-coba keberuntungan mereka. Namun dengan adanya S-400 ini, maka upaya coba coba negara tetangga tidak akan berhasil, karena akan musnah, jauh sebelum berhasil mendekati sasaran yang dia incar. Presiden Assad bisa tenang dalam tidurnya, karena pertahanan udara di Suriah, dibangun berlapis, untuk jarak jauh, pendek dan sedang.

 

Rusia juga masih menempatkan TOS-1 dan MLRS Smerch di wilayah Suriah. Rusia tidak ingin pergi meninggalkan negara sahabatnya, tanpa memberi rasa aman. Vladimir Putin juga masih menyisakan group komando darat pasukan Rusia yang berjumlah relatif kecil namun, efektif untuk menangani apa saja, termasuk senjata strategis, bila diperlukan.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: