Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Teknik-Militer (FSMTC) telah menyiapkan rancangan perjanjian untuk memasok sistem pertahanan anti pesawat S-400 ke India. Wakil Kepala FSMTC, Vladimir Drozhzhin, mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menunggu tanggapan dari pihak India.

“Layanan Federal telah menyiapkan rancangan perjanjian antar pemerintah untuk memasok sistem S-400 ke India dan menyerahkannya pada mitra kami, jadi kami sedang menunggu jawaban,” kata Drozhzhin.

Pada akhir tahun 2015, media India telah melaporkan bahwa Dewan Akuisisi Pertahanan pemerintah India telah menyetujui pembelian sistem S-400. Menurut pers lokal, biaya kontrak itu mencapai 6 miliar dolar AS.

S-400 Triumph merupakan sistem rudal anti-pesawat Rusia terbaru yang masuk ke layanan sejak tahun 2007. Sistem S-400 dirancang untuk menghancurkan pesawat, kapal pesiar dan rudal balistik, termasuk rudal jarak menengah. Sistem itu juga dapat digunakan terhadap target darat dan dapat membawa tiga jenis rudal. Sistem S-400 dapat menjangkau hingga jarak 400 kilometer. Tiongkok telah menjadi pelanggan internasional pertama sistem rudal anti-pesawat jarak menengah dan jauh itu. Pada bulan April 2015, Tiongkok telah membayar uang muka untuk kontrak pengadaan empat sampai enam S-400 Triumph buatan Rusia.

TASS