Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Lokasi 10 ABK Sandera Abu Sayyaf, Telah Diketahui

Jakarta – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso memastikan telah menemukan lokasi tempat 10 Warga Negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

“Kita sudah tahu lokasinya, tentu beberapa opsi harus kita siapkan tetapi sekali lagi keselamatan sandera merupakan prioritas utama,” ujar Sutiyoso di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Sutiyoso mengatakan dalam kapasitasnya sebagai badan intelijen bertugas memberikan informasi dan terus mencari informasi terbaru di lapangan.

Sutiyoso juga terus memerintahkan jajarannya secara ketat untuk bekerja sama dengan intelijen Filipina dalam mengikuti perkembangan yang terjadi.

“Kita suplai terus ke pemerintah termasuk ke Panglima TNI, tadi malam saya juga bertemu,” ujarnya.

Kepala BIN bahkan meminta bantuan media untuk memonitor dan tidak terlampau berlebihan menyiarkan pemberitaan.

Adapun terkait kondisi terkini 10 WNI yang menjadi sandera, ia memastikan dalam keadaan aman.

“Yah masih aman, cuma kita tidak tahu apa mereka dipencar atau tidak, itu perlu diketahui,” ujarnya.

Sutiyoso menjelaskan disamping WNI ada juga warga negara asing setidaknya 11 orang dari Kanada, Belanda, Norwegia, dan Filipina.

“Tentu secara politis kita tidak mudah membuat opsi dengan cara serangan, itu tidak mudah karena ada aspek politis di samping aspek taktis,” ujar Sutiyoso.

Pemerintah Indonesia akan terus mengedepankan upaya negosiasi sampai setidaknya tenggat waktu 8 hari ke depan.

Terkait dengan penolakan tawaran bantuan dari Indonesia, Kepala BIN mengatakan, kemungkinan karena pertimbangan harga diri dan reputasi.

“Yah, mungkin harga diri atau reputasi jadi pertimbangan mereka. Kita juga kalau ada penyanderaan di sini akan menyelesaikan sendiri karena itu kita perlu koordinasi. Kita lihat saja,” ujar Kepala BIN.

Antara News

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: