DARPA (The Defense Advanced Research Projects Agency) Amerika Serikat menunjuk 4 perusahaan untuk menjalankan Program Gremlins dalam menggarap proyek Air-Recoverable Unmanned Air Systems. Proyek ini untuk mengembangkan teknologi yang inovatif dan sistem yang memungkinkan pesawat untuk melepaskan senjata secara serentak dengan biaya yang murah, sistem pesawat tanpa awak pesawat (UAV) yang bisa kembali menarik UAV tersebut ke dalam pesawat.

Proyek ini akan memberikan kemampuan bagi pesawat AS, untuk mengoperasikan bom / rudal maupun UAV yang bisa ditarik kembali ke dalam pesawat, dalam waktu bersamaan. Sejumlah UAV akan diluncurkan dari pesawat dan setelah menyelesaikan misi, bisa kembali lagi ke pesawat. Kemampuan ini dibutuhkan Angkatan Udara AS untuk menyediakan fleksibilitas operasional pasukan AS dengan biaya lebih rendah daripada yang mungkin dilakukan secara konvensional, platform monolitik yang melibatkan banyak unsur.

Perusahaan yang terlibat dalam fase 1 proyek Gremlins :

Composite Engineering, Inc. (Roseville, Calif.)
Dynetics, Inc. (Huntsville, Ala.)
General Atomics Aeronautical Systems, Inc. (San Diego, Calif.)
Lockheed Martin Corporation (Dallas, Tex.)

Sumber : Darpa.mil