Washington – Sumber pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan, Angkatan Laut mereka akan mengirim kapal patroli untuk ketiga kalinya ke Laut China Selatan awal April 2016. Terkait waktu yang tepat dan kapal mana yang melakukan, belum diketahui dengan jelas.

Menurut sumber tersebut, kapal USS Stenis saat ini sedang beroperasi di sekitar Laut China Selatan. Namun pelayaran atas nama kebebasan navigasi itu tidak mungkin dilakukan USS Stenis, melainkan oleh kapal yang lebih kecil, seperti dikutip Reuters, Sabtu (2/4/2016).

Para ahli memprediksi, tantangan AS terhadap klaim teroritorial China di Laut China Selatan akan dilakukan di dekat Mischief Reef. Pulau karang itu diklaim oleh Filipina dan kerap terendam saat air pasang sebelum China memulai proyek pengerukan untuk mengubahnya menjadi pulau pada tahun 2014.

Saat ini, Mischief Reef telah menjadi salah satu dari tiga lapangan udara militer yang dibangun China di Kepulauan Spratly yang berada di Laut China Selatan yang tengah disengketakan.

Dalam beberapa bulan terakhir, AS sering melakukan pelayaran yang disebut kebebasan navigasi. Kapal perang AS berlayar mendekati pulau-pulau yang disengketakan untuk menggaribawahi hak Amerika Serikat untuk mengarungi lautan. Para pejabat Angkatan Laut AS berencana untuk melakukan latihan lebih banyak dan semakin kompleks di Laut China Selatan pada masa mendatang.

Sumber : Sindonews.com