Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Republik Senegal, Mansyur Pangeran, bertemu dengan Presiden Macky Sall di Istana Kepresidenan Senegal untuk menyerahkan Surat Kepercayaan. Dubes Mansyur memanfaatkan pertemuan bilateral itu untuk mengenalkan industri strategis Indonesia. Beberapa yang disampaikannya antara lain industri pesawat terbang PT Dirgantara Indonesia, persenjataan PT Pindad, perkapalan PT PAL, pakaian seragam militer PT Sritex, dan industri perkeretaapian PT INKA.
“Presiden Macky Sall dalam tanggapannya sangat antusias dengan peluang kerjasama ekonomi dan menyatakan minatnya untuk membeli kapal feri VIP produksi PT PAL Indonesia,” ujar Dubes Mansyur, Minggu (03/04).
Dubes Mansyur juga menjelaskan bahwa Presiden Macky Sall tertarik dengan produksi persenjataan PT Pindad dan perlengkapan militer produksi PT Sritex. Untuk itu, Presiden Macky Sall meminta agar dikirimkan brosur produk dua perusahaan tersebut.
Di samping industri strategis, Dubes Mansyur juga menyampaikan kebijakan terkini dari pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memberikan fasilitas Bebas Visa Kunjungan selama 30 hari kepada 169 negara di dunia, termasuk Senegal.
Dubes Mansyur menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia siap bekerjasama dengan pemerintah Senegal untuk memajukan dan memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama bilateral kedua negara.
Sementara itu, Presiden Macky Sall mengatakan bahwa pihaknya mengikuti perkembangan Indonesia, terutama dalam upaya memberantas aksi terorisme. Presiden Macky Sall berharap bahwa negaranya dapat mencontoh dan bekerjasama dengan Indonesia dalam upaya mengatasi bahaya terorisme.
detik.com