Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia kembali meledakkan kapal ikan asing yang tertangkap mencuri ikan di perairan Indonesia. Peledakan kali ini, menghancurkan 23 kapal di tujuh lokasi berbeda.
Lantaran peledakan di tujuh tempat berbeda, Menteri Susi selaku Komandan Satuan Tugas 115 memberikan perintah peledakan, dengan cara video conference dengan anak buahnya di tujuh tempat tersebut.
“Pemusnahan kapal ini terdiri atas 13 kapal Vietnam dan 10 Kapal Malaysia dan dilakukan di tujuh tempat berbeda,” ujar Susi di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jkarta, Selasa 5/4/2016.
Tujuh lokasi yang dijadikan tempat peledakan dan penenggelaman kapal : Batam, Riau, Aceh, Tarakan, Belawan, Pontianak, dan Kepulauan Riau.
Lima kapal ditenggelamkan di Batam (empat kapal Malaysia dan satu Vietnam), dua kapal asal Malaysia diledakkan di Tarempa, Riau; tiga kapal Malaysia diledakkan di Langsa, Aceh; dua kapal Malaysia dihancurkan di Tarakan; satu kapal Malaysia di Belawan, Sumatera Utara; dua kapal Vietnam diledakkan di Pontianak; serta 8 kapal Vietnam dihancurkan di Ranai, Kepulauan Riau.
Dengan ditenggelamkannya 23 kapal ini, total ada 174 kapal ikan asing yang dihancurkan Kementerian Kelautan dan Perikanan sepanjang 2016. Peledakan ini merupakan peledakan ketiga yang dilakukan pada tahun 2016 untuk kapal yang melakukan illegal fishing.
Sumber : CNNIndonesia.com
