Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menyampaikan bahwa pemerintahannya telah mengeluarkan dana besar untuk membiayai operasional militer. Operasi militer itu termasuk peningkatan postur pasukan di Eropa demi “meyakinkan” pihak sekutu dalam melawan agresi Rusia.
“Kami berinvestasi dalam kemampuan militer. Kami perlu menghalangi agresi dan mempertahankan keamanan kita dan sekutu kami, dan ini termasuk peningkatan postur kami di Eropa, demi meyakinkan sekutu NATO dalam menghadapi tindakan agresif Rusia,” kata Obama saat melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Ash Carter.
Pejabat Departemen Pertahanan telah semakin menyuarakan keprihatinan atas sikap yang mereka anggap sebagai bentuk agresi militer Rusia.
Rusia telah berulang kali membantah tuduhan agresi tersebut. Pemerintah Rusia menyebut tuduhan itu sebagai upaya untuk menjalin sikap permusuhan. Selain itu, Moskow telah memberikan peringatan kepada Amerika Serikat dan NATO terkait aksi mereka dalam mengumpulkan personil dan peralatan militer di perbatasan Rusia. Tindakan itu merupakan aksi provokatif dan bertentangan dengan kesepakatan yang telah dicapai sebelumnya. Kondisi itu dapat menyebabkan destabilisasi regional dan global.
Sputnik News
