Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Dari Malang, Membuat Casing Bom Hingga Ekspor Komponen Roket

Malang – Salah satu perusahaan swasta yang memproduksi alutsista untuk militer Indonesia, adalah PT Sari Bahari yang terletak di Malang, Jawa Timur. Perusahaan ini memproduksi bom latih dan casing bom untuk pesawat tempur TNI.

Perusahaan yang berdiri tahun 1993 ini ditunjuk dan mendapatkan izin untuk memproduksi Alutsista dari Kementrian Pertahanan. Dan sejak tahun 2005, PT Sari Bahari dipercaya menjadi mitra pemasok senjata bagi TNI, terutama TNI AU.

“Karena sering terjadi embargo di masa itu, maka muncul ide membuat pabrik senjata sendiri,” ujar CEO PT Sari Bahari, Ricky Hendrik Egam, saat ditemui Republika, 10/4/2016. Perusahaan ini telah berhasil mengurangi ketergantungan TNI dan Polri pada alutsista produk luar negeri.

PT Sari Bahari memproduksi dua jenis bom, yaitu bom latih dan bom (live).

Sejauh ini Alutsista yang dibuat, antara lain Bomb P 100 – 120/practice/live, Warhead Practice Cal. 2,75″ PSB Smokey, Container Motor Rocket Cal. 2,75″, Mounting Stand Gun For Cal 5,56-12,7″, serta folding fin rocket cal. 2,75″.

Casing Bom PT Sari Bahari (Foto : elisabethnovita28.wordpress.com)

Bomb P-100 (latih) yang mereka produksi kini digunakan untuk latihan pilot pesawat tempur standar Rusia.

Bom latih tanpa fuze ini, menghasilkan asap tebal pada saat mengenai target, sehingga memudahkan pilot mengoreksi hasil bombingnya.

Sedangkan Bomb P-100 versi live merupakan bom fragmentasi dengan daya ledak tinggi yang ditujukan untuk menghancurkan fasilitas pangkalan terbang militer dan kendaraan lapis baja.

Untuk tipe bom live, PT Sari Bahari hanya membuat selongsongnya. Isi bahan peledak menjadi tanggung jawab BUMN PT Dahana.

Sedangkan untuk bom latih, baik selongsong maupun bahan peledak diproduksi PT Sari Bahari. Bom dan komponen roket karya Indonesia ini juga sudah diekspor. “Kami sudah mengekspor kepala roket ke Chile,” ujar Ricky.

Sumber : Republika.co.id

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: