Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Pesawat Intai P8 Poseidon Mengikuti Komodo 2016

Selama beberapa hari terakhir, pesawat intai P8 Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat terbang di langit Padang dan wilayah sekitarnya di Sumatera Barat.

Saat ini, Pesawat intai itu sedang dilibatkan dalam latihan multilateral Komodo 2016 yang digelar di Padang, sejak tanggal 12 hingga 16 April.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake, mengatakan bahwa kehadiran pesawat itu adalah untuk menunjukkan eratnya kerja sama pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat.

“Kerja sama pertahanan AS-Indonesia semakin membaik. Kompleksitas latihan dan peralatan yang digunakan selama latihan terus meningkat selama 21 tahun terakhir,” kata Blake dalam penerbangan P8 Poseidon di atas Sumatera Barat.

Blake menjelaskan bahwa pesawat P8 Poseidon dilengkapi radar yang bisa memantau kegiatan illegal fishing. Tak hanya itu, pesawat juga dilengkapi kamera pengintai yang bisa mengamati objek dari ketinggian.

Pesawat P8 Poseidon diparkir di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat. Pesawat intai milik AL Amerika Serikat itu hadir di Sumatera Barat untuk mengikuti Latihan Bersama TNI AL 2016 yang dipusatkan di Padang dan Mentawai, 12-16 April 2016. (Kompas/Kris Mada)
Pesawat Intai P8 Poseidon Mengikuti Komodo 2016 1

Selain mampu memantau terjadinya penangkapan ikan ilegal, pesawat P8 Poseidon dapat memantau kegiatan lainnya yang merugikan dari ketinggian. Dalam suatu operasi, satu pesawat P8 Poseidon mampu mendukung tujuh unit kapal Angkatan Laut Amerika Serikat.

Blake menegaskan, Angkatan Laut Amerika Serikat siap membantu mitranya dalam berbagai operasi militer, selain perang. Operasi-operasi tersebut termasuk SAR di laut, pencegahan penyelundupan, hingga penjarahan ikan.

Sebelumnya, pesawat P8 Poseidon pernah dilibatkan dalam misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 setelah pencarian dialihkan ke Samudra Hindia. Pesawat itu disebut-sebut sebagai pesawat mata-mata maritim paling canggih di dunia.

Kompas.com dan Republika Online

Share:

Penulis: