Menteri Pertahanan Malaysia, Hishamuddin Hussein, mengatakan bahwa upaya penelitian bersama antara militer Malaysia dan Rusia akan memasuki era baru.
“Rusia memiliki sejarah panjang dalam bekerjasama dengan Malaysia. Kami memiliki jet tempur MiG dan Sukhoi buatan Rusia. Tapi saya pikir, kami harus melihat ke masa depan, untuk era baru kerjasama militer-teknis dengan Rusia,” kata Hussein.
Ia menambahkan bahwa pengembangan bersama teknologi militer baru oleh negara akan memerlukan upaya bersama, termasuk dari Kementerian Pertahanan Rusia.
Pada hari Kamis (14/04) lalu, eksportir senjata negara Rusia, Rosoboronexport, mengatakan dalam siaran persnya bahwa peralatan militer Rusia mendapatkan permintaan yang tinggi di pasar Malaysia.
Satu delegasi gabungan dari Rosoboronexport dan perusahaan induknya, korporasi teknologi negara Rusia Rostec, akan menghadiri 15th Defense Services Asia Exhibition and Conference yang diadakan pada tanggal 18-21 April di Kuala Lumpur, Malaysia. Delegasi Rosoboronexport akan menampilkan helikopter Mi-171Sh, tank T-90MS, kendaraan lapis baja BTR-82A, dan sistem pertahanan udara Pantsir-S1 kepada pihak Malaysia.
Sputnik News