Malaysia menjadi tuan rumah ajang Defense Services Asia Exhibition and Conference (DSA-2016) ke-15. Lebih dari 300 produk industri militer Rusia dipamerkan di ajang pameran itu.
“Tidak hanya Bangladesh, tetapi Sri Lanka juga telah menyatakan minat yang serius (dengan fregat Gepard). Delegasi Kementerian Pertahanan (Sri Lanka) telah mengunjungi stand kami di DSA-2016, mereka menyatakan minatnya dengan produk negeri kami,” kata Kladov kepada RIA Novosti. “ Rusia siap untuk menanggapi permintaan dari Sri Lanka atau Bangladesh secepat yang mereka minta, “ lanjut Kladov.
Gepard bisa dikatakan sebagai fregat ‘anti tenggelam’ yang dilengkapi dengan 10 kompartemen kedap air. Fregat dirancang tetap bisa mengapung meski sisi haluan dan buritan kapal sudah dibanjiri air.
Dilengkapi dengan meriam utama 76 mm, rudal anti kapal Kh-35E, dua meriam otomatis AK-630M dan pertahanan udara jarak dekat CIWS Palma. Untuk peran anti kapal selam Gepard dilengkapi dua tabung ganda torpedo 533 mm dan peluncur roket anti kapal selam RBU-6000.