Kuala Lumpur – Pusat pemeliharaan penerbangan, perbaikan dan overhaul (MRO) Airod Sdn Bhd, Malaysia telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan BAE Systems Ltd untuk upgrade sistem avionik pada pesawat Hawk Royal Air Force Malaysia / RMAF.
BAE Sistem Managing Director, Asia Tenggara dan India, John Brosnan, mengatakan upgrade akan melengkapi pesawat Hawk MK 108 dan MK 208 RMAF dengan teknologi terbaru dan memastikan pesawat memenuhi semua persyaratan operasional masa depan.
“Kami memberikan pilihan bagi pesawat kursi tunggal dan tandem, kemampuan tambahan dan kehidupan ekstra agar produk dapat bertahan lebih lama,” katanya kepada Bernama di sela-sela Pameran DSA 2016.
Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein dan Menteri Pengadaan Pertahanan, Inggris Philip Dunne, menyaksikan upacara penandatanganan.
Di bawah MOU, BAE Systems akan melakukan desain, manufaktur, dan sertifikasi dari sistem pesawat, dan AlROD akan bertanggung jawab untuk mengintegrasikan sistem tersebut ke pesawat. Ini akan meningkatkan kemampuan pesawat Hawk RMAF.
Chief Executive Officer, Mayor Jenderal (R) Datuk Ir Ibrahim Bahari, mengatakan pemasangan sistem baru ini akan membutuhkan waktu tiga tahun dan dilakukan di Malaysia sesegera mungkin.
“Kami memiliki kemampuan dan kami membawa seluruh kemampuan dari satu tingkat ke tingkat lain. Terakhir kali kami melakukan pemeliharaan saja. Sekarang kita melakukan upgrade dengan MRO,” katanya.
BAE Systems adalah perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan global dan memberikan berbagai macam produk, layanan dukungan dan solusi dalam pemeliharaan pesawat Hawk, termasuk Hawk MK108 dan MK208 RMAF.
Sumber : Bernama.com
