Semua penerbangan yang dilakukan pesawat tempur Rusia sudah sesuai dengan peraturan internasional tentang manajemen wilayah udara, sanggah juru bicara Departemen Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Sabtu.
“Kami sudah terbiasa dengan klaim dari Pentagon tentang dugaan tidak profesionalnya manuver pesawat tempur kami saat mencegat pesawat pengintai AS di perbatasan Rusia,” katanya saat mengomentari pengumuman yang dibuat oleh Pentagon pada hari Jumat.
“Pada saat yang sama kami ingin mencatat, bahwa pesawat pengintai RC-135U mencoba untuk menyelinap ke perbatasan Rusia dengan mematikan transpondernya. Oleh karena itu, pasukan pertahanan udara kami terbang untuk mencegat dan mengidentifikasi jenis pesawat dan nomor ekornya secara visual, “tambah Igor Konashenkov.
Menurut Konashenkov, dalam hal ini pesawat militer AS untuk tidak melakukan penerbangan dekat dengan perbatasan Rusia atau mengaktifkan transpondernya sehingga membantu perekam radar otomatis untuk bisa mengidentifikasnya.
Sementara itu, pesawat pengintai Boeing OC-135B lain yang tergabung dalam Open Skies Treaty mendarat pada Sabtu di Ulan-Ude tanpa dicegat pesawat tempur Rusia untuk mengidentifikasi, Konashenkov menambahkan.
Pada hari Jumat, juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Michelle Baldanza mengatakan pesawat pengintai RC-135 dari Angkatan Udara AS dicegat secara tidak aman dan tidak profesional oleh Sukhoi Su-27 Rusia yang bisa “menyebabkan bahaya serius dan cedera semua awak pesawat yang terlibat.”.
Itartass
