Jakarta – Menteri Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu menyatakan selain membeli 8 pesawat Sukhoi Su-35 dari Rusia, Indonesia juga akan membeli akan membeli pesawat F-16 dari Amerika. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Jika melihat pemberitaan ke belakang, pada bulan Oktober 2015, pemerintah Indonesia juga pernah menyatakan ketertarikannya untuk membeli F-16 Viper versi terbaru, selain membeli Su-35 dari Rusia.
Pernyataan Menteri Pertahanan yang terbaru, Selasa, 3/5/2016, yang tertarik untuk membeli pesawat F-16, semakin kuat dengan ditetapkannya pembelian Su-35 hanya 8 pesawat, untuk saat ini. Namun Menhan belum menyebut berapa jumlah pesawat yang akan dibeli.
Kita belum tahu, apakah pesawat F-16 Viper benar-benar akan dibeli. Kalau dibeli, lalu seperti apa sebenarnya kemampuan pesawat ini. Lihat video di bawah ini :
Spesifikasi F-16 Viper
F-16 Viper merupakan varian terbaru dari F-16 Fighting Falcon yang diklaim lebih canggih dari Block 60.
F-16V dilengkapi perangkat tambahan seperti Radar yakni AESA (active electronically scanned array) dan digital flight control & auto GCAS (Ground Collision Avoidance System). Sistem kontrol kemudi fly-by wire.
Lockheed Martin juga melakukan perubahan desain kaca kokpit untuk view yang lebih luas bagi pilot. Pesawat F-16 Viper dapat membawa semua jenis rudal anti-pesawat.
Kru: 1-2
Tipe: Pesawat tempur multiperan
Produsen: Lockheed Martin
Acuan dasar: F-16 Fighting Falcon
Pengguna: Angkatan Udara Amerika Serikat
Panjang: 15,03 m
Tinggi: 5,09 m
Lebar sayap: 10 m
Berat kosong: 9.207,9 kg
Berat saat lepas landas: 21.772 kg
Kecepatan: Mach 2 (1.500 mph)
Jarak tempuh: 1.740 mi
Kelistrikan: One Pratt & Whitney F100-PW-200/220/229, atau One General Electric F110-GE-100/129
Mesin: F110-GE-129 (29,500 lb), atau F100-PW-229 (29,100 lb)
Persenjataan :
Lockheed Martin mengklaim dapat membawa senjata lebih banyak dan lebih lengkap.
Spesifikasi dan jumlah senjata yang dapat dibawa tidak diungkap.