Angkatan Laut Amerika Serikat memecat komandan kapal yang Januari lalu membawa 10 anggota Angkatan Laut menerobos masuk perairan Iran.
Angkatan Laut AS mengatakan telah kehilangan kepercayaaan terhadap Eric Rasch, yang mempimpin satu skadron penjelajah pada saat peristiwa di Teluk nitu terjadi.
Saat kejadian itu, para pelaut akhirnya dibebaskan setelah diplomasi intens antara Menteri Luar Negeri AS John Kerry dengan pejabat senior Iran.
Pada hari Kamis, 13/5/2016, pejabat Angkatan Laut AS mengatakan Rasch saat itu tidak menunjukkan kepemimpinan yang efektif, mengarah ke kurangnya pengawasan, tak berhati-hati, dan mengakibatkan unitnya tidak memenuhi standar.
Seorang pejabat Angkatan Laut AS mengatakan Rasch telah ditugaskan di tempat lain. Pejabat itu tidak mengatakan apa peran baru dari mantan komandan tersebut.
Bulan Januari lalu, sembilan pria dan seorang perempuan Angkatan Laut AS ditahan ketika salah satu dari dua kapal mereka rusak, saat melakukan pelatihan di Teluk.
Mereka kemudian dibawa tentara Iran ke Pulau Farsi, di tengah Teluk, ke lokasi pangkalan angkatan laut Iran. Iran menangkap 10 pelaut AS itu dan menahannya selama 15 jam. Mereka dibebaskan setelah menurut Iran, AS telah meminta maaf.
Namun, Wakil Presiden Joe Biden mengatakan kapal itu memang mengalami masalah sehingga ‘tak ada yang perlu dimintakan maaf.’
Sumber : BBC.com
