Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

TNI AU Siapkan Pesawat Surveillance Modern, Untuk Visi Poros Maritim

TNI AU hendak memodernisasi sistem pengindraan yang ada di pesawat Boeing 737-200 Surveillance. Pesawat ini kerap dilibatkan dalam beragam misi SAR di lautan, selain tugas utamanya sebagai peronda Zona Ekonomi Eksklusif. Namun pesawat ini sudah tua karena beroperasi sejak tahun 1980-an. Sementara tuntutan untuk menjadi negara poros maritim, membutuhkan pesawat dengan mata yang lebih jeli, dalam mengawasi lautan nusantara. Itu artinya pesawat Boeing 737-200 TNI AU membutuhkan radar baru.

Kita lihat dulu, foto yang diluncurkan oleh Audrey. Photo ini jelas menunjukkan TNI AU sedang membahas kemampuan pesawat Surveillance yang handal dalam memindai setiap benda yang berada di permukaan laut.

Rapat TNI AU membahas modernisasi pesawat surveillance (Photo : Audrey)

Rapat ini bisa diduga membahas modernisasi radar bagi pesawat Boeing 737-200 Surveillance milik TNI AU.

Rapat TNI AU membahas modernisasi pesawat surveillance (Photo : Audrey)

Rencana TNI AU ini tampaknya sejalan dengan langkah yang sedang ditempuh Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang ingin mempunyai pesawat pengintaian maritim.

Belum diketahui radar apa yang akan dipasang di pesawat Surveillance TNI AU, tapi mereka mulai melangkah konkrit untuk menerjemahkan visi Presiden Joko Widodo, agar bangsa kita tidak lagi memunggungi lautan.

Saat ini Boeing 737-200 TNI AU menggunakan Airborne radar SLAMMR (Side Looking Airborne Modular Multi Mission Radar) AN/APS-94 buatan Motorola, AS. Menurut Indomiliter.com, radar ini berbentuk punuk kecil dua blade antena yang mengapit sirip tegak pesawat. Masing-masing antenna radar memiliki panjang 4,87 meter. Radar ini berfungsi untuk melacak keberada kapal atau obyek lainnya yang berada di laut.

Photo : Audrey

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: