Jet tempur Typhoon Royal Air Force (RAF) mencegat lima pesawat Rusia di wilayah utara Estonia, sebagai bagian dari misi perlindungan NATO.
Kementerian Pertahanan Inggris menjelaskan bahwa saat itu jet tempur RAF sedang membayangi dua jet tempur Su-27 Flanker dan satu IL-20 ‘Coot-A’ pesawat Reconnaissance, hingga dua Su-27s kembali terdeteksi.
Peristiwa ini terjadi beberapa hari setelah jet tempur Typhoon RAF mencegat tiga pesawat angkut militer Rusia.
Dalam pencegatan terbaru, pesawat Rusia tersebut beroperasi tanpa kode identifikasi transmisi yang diakui dan tidak berkomunikasi dengan pusat kontrol lalu lintas udara regional.
“24 jam sehari, tujuh hari seminggu, kami akan terus mengamankan langit Baltik atas nama NATO dan sekutu kami,” ujar Menteri Pertahanan Michael Fallon.
Pemimpin pilot tim Typhoon mengatakan bahwa Baltic Control and Reporting Centre memiliki kontak radar dengan pesawat tak dikenal dan memerintahkan kami untuk mengejar.
“Seperti biasa kami terbang dalam hitungan menit dan mencegat serta mengidentifikasi berbagai pesawat militer Rusia. Kami tetap pada siaga sepanjang hari, setiap hari untuk menanggapi permintaan dari alam ini, ini adalah apa yang kita lakukan,” ujar pemimpin pilot tim Typhoon.
Empat jet RAF dikerahkan bulan lalu untuk bergabung dalam misi Baltic Air Policing, di mana anggota NATO membantu negara-negara yang tidak mampu untuk mengamankan wilayah udara mereka sendiri.
Jet tempur RAF akan ditempatkan di sana hingga akhir Agustus mendatang.
SkyNews
