Upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan untuk menemukan pesawat maskapai EgyptAir rute Paris-Kairo yang menghilang dari radar.
Maskapai EgyptAir menyatakan sejumlah regu SAR kini diterjunkan ke wilayah hilangnya pesawa dan SAR tersebut dikoordinasikan dengan pemerintah Yunani.
Pesawat dengan kode penerbangan MS804 tersebut, mengangkut 59 penumpang dan 10 awak. Berdasarkan informasi flightradar24.com, pesawat EgyptAir yang hilang merupakan Airbus A320.
Keberadaan pesawat tidak dapat dideteksi radar ketika terbang di ketinggian 11.300 meter di wilayah Mediterania timur atau sekitar 16 kilometer dari wilayah udara Mesir.
Seorang pejabat mengatakan pesawat hilang kontak pukul 02.45 waktu Kairo atau pukul 07.45 WIB.
Insiden ini berlangsung dua bulan setelah pesawat EgyptAir dibajak seorang penumpang yang mengenakan ikat pinggang bom bunuh diri.
Penerbangan itu dibajak pada 29 Maret 2016, ketika pesawat melakukan penerbangan dari Iskandariyah, Mesir, ke ibu kota Kairo. Pesawat kemudian dialihkan ke Siprus.
Drama pembajakan itu berakhir ketika diketahui Seif al-Din Mustafa, sang tersangka pembajak, menggunakan ikat pinggang bom bunuh diri palsu.
Sumber : BBC Indonesia