Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Diduga Ada Hubungan Antara Kelompok Santoso dan Abu Sayyaf

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol. Badrodin Haiti, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki keterkaitan antara kelompok Santoso dengan kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Diduga, ada hubungan antara dua kelompok tersebut dalam pemberian pasokan senjata. Dugaan itu muncul setelah polisi menangkap seseorang yang diduga menjadi kurir senjata bagi kelompok Santoso.

“Dari komunikasi yang dilakukan kurir ini jelas kedua kelompok ada keterkaitan, tapi terkait pembelian senjata atau tidak sedang kami selidiki,” ujar Jenderal Pol. Badrodin di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/05).

Jenderal Pol. Badrodin juga menjelaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki kemungkinan keterkaitan lain antara Abu Sayyaf dengan Santoso, seperti hubungan pelatihan atau aksi terorisme kedua kelompok tersebut.

Sebelumnya, seorang kurir senjata kelompok Santoso berhasil ditangkap di Bitung, Sulawesi Utara, saat akan melakukan perjalanan ke Filipina.

Saat ini, anggota kelompok Santoso yang masih tersisa di pedalaman Poso diperkirakan tinggal berjumlah 23 orang, termasuk satu orang Uighur. Kelompok itu diyakini menguasai senjata pabrikan seperti M-16 dan SS1, yang diduga didapat dari Filipina Selatan dan sisa konflik masa lalu.

Sumber: Berita Satu

Share:

Penulis: