Pejabat pemerintahan Jepang mengatakan bahwa Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengangkat masalah kejahatan yang dilakukan oleh petugas pangkalan militer Amerika Serikat di Okinawa, dalam pertemuannya dengan Presiden Barack Obama.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, menjelaskan bahwa pemerintah memberikan status gawat dan serius terhadap kasus yang baru-baru ini terjadi di Okinawa. Kasus itu adalah penangkapan seorang mantan Marinir Amerika Serikat yang diduga terkait dengan kematian seorang perempuan Jepang. Perdana Menteri Abe akan menyampaikan keprihatinan rakyat Jepang akan hal itu dan mendesak Presiden Obama untuk mengambil langkah tegas.
Presiden Obama menyampaikan bahwa Amerika Serikat akan bekerjasama secara penuh dan akan terus memastikan keadilan ditegakkan di bawah sistem hukum Jepang.
“Saya pikir warga Jepang perlu tahu bahwa kami merasa terharu dan bekerjasama dengan Pemerintah Jepang untuk bukan hanya mengusut, namun juga mencegah kejahatan seperti ini untuk terjadi lagi,” ujar Presiden Obama.
Kematian perempuan muda itu menguak kembali kasus perkosaan siswi Jepang pada tahun 1995 oleh personil militer Amerika Serikat di Okinawa. Kasus itu sempat memicu demonstrasi besar-besaran menentang keberadaan pangkalan Amerika Serikat.
Sumber: Okezone.com