Teheran – Satu pesawat tempur MiG-29UB twin-seatert Angkatan Udara Iran harus melakukan pendaratan darurat di sebuah bandara militer di kota barat Hamedan, di mana salah satu pilot tewas dan yang lainnya menderita cedera tulang belakang.
Selasa pagi, 24/5/2016 masalah teknis terjadi selama operasi latihan dan memaksa pesawat perang tersebut untuk melakukan pendaratan darurat di pangkalan udara Nojeh di Hamedan.
Salah satu pilot, Mayor Ruzbeh Nazerian, menderita gegar otak dalam kecelakaan itu dan kemudian dinyatakan meninggal setelah dirawat di rumah sakit.
Pilot lainnya, Ali Qolipour mengalami patah tulang belakang selama insiden tersebut.
MiG-29 adalah pesawat jet tempur bermesin ganda, yang dikembangkan di era Uni Soviet pada 1970-an. Angkatan Udara Iran diyakini memiliki 25 pesawat MiG-29.
Sumber : Tasnimnews.com