India mengklaim pesawat tempur buatan dalam negerinya Light Combat Aircraft Tejas sebanding dengan Dassault Rafale buatan Perancis.
“Tejas kami memiliki kualitas yang sama dengan Rafale. Meskipun Tejas termasuk dalam kategori (pesawat) ringan, jangkauannya juga setengah dibandingkan dengan Rafale, namun dalam hal avionik, elektronik dan persenjataan tidak kalah dari Rafale, “ungkap Manohar Parrikar dikutip oleh The Hindu berdasarkan wawancara dengan All India Radio.
Parriakar menyatakan bahwa Tejas memiliki kemampuan sama meskipun dari kelas yang berbeda. Berbicara terkait langkah-langkah untuk meningkatkan kekuatan skuadron Angkatan Udara, Parriakar menunjuk bahwa 4-5 skuadron Tejas akan ditambahkan dalam tiga sampai empat tahun ke depan di samping beberapa skuadron Sukhoi serta dua skuadron Rafale.
“Skuadron pertama Tejas akan siap pada bulan September-Oktober dan akan terbang sebelum Diwali,” kata Menteri.
Pada pemilihan pesawat tempur lain yang akan dibangun di bawah inisiatif ‘Make-in-India’, Parrikar mengatakan bisa saja itu pesawat Tejas dan “keputusan dalam hal ini akan diambil setelah penetapan anggaran keuangan tahun ini.”
DefenceWorld