Pemerintah Malaysia akan meningkatkan perhatiannya terhadap perairan Laut Cina Selatan. Pemerintah Malaysia bahkan telah berencana untuk membangun pangkalan Angkatan Udara di Bintulu, wilayah selatan Miri, Negara Bagian Sarawak.
Rencana pembangunan pangkalan itu muncul setelah beberapa pekan lalu terlihat kapal-kapal nelayan Tiongkok sedang mencari ikan di dekat gosong Luconia selatan, satu wilayah perairan yang kaya akan ikan di Kepulauan Spratly.
Sebelumnya, seorang petugas dari Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan bahwa kapal penjaga pantai Tiongkok juga beberapa kali terlihat di sekitar South Luconia Shoals, sebuah wilayah kaya minyak di Miri.
Sumber di Kementerian Pertahanan Malaysia yang tidak mau dipublikasikan identitasnya mengatakan bahwa pemerintah Malaysia seharusnya melakukan lebih banyak tindakan di bidang maritim atau Malaysia akan disepelekan.
“Ketika nelayan Tiongkok memasuki perairan Indonesia, mereka langsung dikejar. Ketika kapal Tiongkok memasuki perairan kita, tidak ada yang dilakukan,” kata sumber tersebut.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Malaysia menyampaikan bahwa pembangunan pangkalan militer tersebut dilakukan untuk mencegah adanya ancaman serangan dari simpatisan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berada di wilayah selatan Filipina. Pangkalan itu akan menjadi basis bagi helikopter, drone, dan satuan tugas khusus guna melindungi aset negara yang kaya minyak dan gas.
Sumber: Kabar24
