Markas militer Fort Hood tersapu banjir bandang, Kamis (2/6/2016). Banjir bandang ini menggenangi markas militer di negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS), akibat badai disertai hujan lebat dalam beberapa hari belakangan. Akibat bencana ini, lima tentara AS tewas dan empat lainnya masih dalam pencarian.

Sebelumnya, tiga tentara sempat diberitakan terbawa arus banjir, namun akhirnya berhasil diselamatkan. Sementara empat tentara lainnya dilaporkan hilang.

Pasukan yang sedang menumpang Light Medium Tactical Vehicles (LMTV) atau Kendaraan Taktis Medium Ringan bahkan terbalik ketika sedang menggelar latihan rutin, sekitar pukul 11:20 waktu setempat. Tiga dari jasad tentara yang tewas ditemukan di dalam kendaraan tersebut, yang kondisinya terbenam banjir bandang berarus deras.

Pencarian para korban masih terus dikerahkan dengan melibatkan semua kekuatan, baik udara, unit anjing pelacak dan perahu penyelamat. Tim penyelamat masih terus menyusuri hingga sejauh 32 kilometer.

Korban selamat yang sebelumnya mendapat perawatan di Coryell Memorial Healthcare System di Gatesville, Texas akan dibawa ke Carl R. Darnall Army Medical Center yang letaknya di dalam markas Fort Hood.

Nama-nama tentara yang menjadi korban bencana banjir ini belum dirilis karena masih membutuhkan identifikasi lebih lanjut.

Markas militer Fort Hood didirikan tahun 1942. Nama ini diambil dari nama Jenderal Konfederasi John Bell Hood. Fort Hood adalah markas militer terbesar di Amerika Serikat yang terletak di antara kota Austin dan Waco, Texas. Markas Angkatan Darat AS yang terletak sekitar 320 kilometer di barat laut, Houston, itu menampung hampir 41.000 tentara.