Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Batalyon Infanteri 500/Raider bebaskan Pejabat tersandera Teroris

Jawa Timur kembali diguncang aksi terorisme. Kali ini peristiwa teror menimpa seorang pejabat tinggi negara yang tengah melakukan lawatan ke Kota Surabaya. Iring-iringan rombongan pejabat tersebut dihadang segerombolan pelaku teroris, saat tengah menuju Gedung Negara Grahadi, di jalan Gubernur Suryo, Surabaya.

Sang pejabat berhasil diculik, sementara ajudan dan sopir dari pejabat tersebut, mengalami luka akibat serangan pelaku teroris. Sedangkan beberapa personil pengamanan yang mengendarai kendaraan kawalan juga mengalami hal serupa.

Mendapat laporan kejadian tersebut, Pangdam V Brawijaya langsung memerintahkan Komandan Batalyon Infanteri 500 Raider Sikatan untuk segera melakukan operasi menumpas pelaku teror dan membebaskan sandera.

Batalyon Infanteri 500/ Raider dengan kendaraan Taktis diberangkat ke lokasi penyanderaan.
Batalyon Infanteri 500/Raider bebaskan Pejabat tersandera Teroris 1

Setelah menemukan titik koordinat pelarian pelaku teror, satu tim penanggulangan teror langsung diterjukan ke lokasi penyanderaan, dengan menggunakan sebuah helicopter dan kendaraan taktis.

Dengan sigap dan cekatan, prajurit TNI berhasil melumpuhkan kelompok pelaku teror, baik dengan teknik pertempuran yang menggunakan tangan kosong maupun pertempuran jarak dekat dengan menggunakan senjata api semi otomatis yang dimiliki oleh TNI.

Yon 500/ Raider Sikatan menyergap Pelaku di lokasi penyanderaan.
Batalyon Infanteri 500/Raider bebaskan Pejabat tersandera Teroris 2

Prajurit TNI dari kesatuan Yon 500 Raider tersebut, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja untuk melumpuhkan pelaku teror serta membebaskan sandera dengan selamat. Namun demikian, aksi pembebasan sandera dan penumpasan pelaku teror itu hanyalah sekedar kegiatan simulasi rutin yang digelar Batalyon Infanteri 500 Raider Sikatan Kodam V Brawijaya.

Yon 500/ Raider berhasil bebaskan sandera dari tangan pelaku teror.
Batalyon Infanteri 500/Raider bebaskan Pejabat tersandera Teroris 3

Diharapkan dari simulasi ini, Prajurit TNI khususnya Angkatan Darat, siap diterjunkan untuk menanggulangi masalah keamanan, terutama ancaman dari pelaku terorisme dan aksi pembajakan yang saat ini kerap terjadi. (marksman)

Share:

Penulis: