Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, intelejen Arab Saudi berhasil menangkap 33 oraang mata-mata yang bekerja untuk agen intelijen Savak Iran dan Mossad milik Israel. Intelejen Arab Saudi meyakini Sayak dan Mossad mendanai setiap kegiatan yang dilakukan 33 orang mata-mata ini.
Dua kelompok mata-mata ini juga dituduh telah melakukan pelatihan untuk menjalankan operasi di Kerajaan Arab Saudi. Selain itu, mereka juga telah menyebar mata-mata untuk mendapatkan data serta laporan terkini kondisi perekonomian di Arab Saudi.
Ke-33 orang tersebut telah dijatuhi hukuman rata-rata sembilan tahun penjara. Mereka didakwa telah memberikan informasi sensitif yang dapat mengganggu keamanan, kesatuan, dan integritas wilayah Kerajaan Arab Saudi.
