Satu pesawat kargo militer Amerika menjatuhkan senjata ringan Kamis, 2/6/2016 untuk pemberontak Free Syirian Army (FSA) yang dikepung oleh kelompok teror ISIS di kota Marea, Suriah utara. Ini pasokan pertama untuk mereka dari Amerika Serikat setelah minggu meminta bantuan, ujar aktivis lokal.
Pesawat tempur AS juga telah meluncurkan beberapa serangan udara terhadap posisi-posisi ISIS di pedesaan utara kota Aleppo dalam upaya untuk membantu gerilyawan Kota Marea untuk mengusir ISIS dan untuk merebut kota Marea, satu wilayah penting bagi pemberontak anti-Assad di pedesaan Aleppo.
Pada hari Jumat, spokeman untuk AS Central Command, Kolonel Pat Ryder, menolak untuk memberikan rincian tentang misi pasokan AS tersebut, hanya mengatakan bahwa AS memberikan senjata dan amunisi ke pasukan Arab Suriah kontra ISIS, yang telah membuat kemajuan. Namun Ryder membantah laporan dari aktivis lokal bahwa airdrops yang dilakukan pesawat AS termasuk senjata anti-tank.
Pemberontak FSA telah meminta selama berminggu-minggu bantuan dari AS dan mengeluh bahwa pasukan Kurdi yang dipimpin Syrian Democratic Forces (SDF) mendapatkan manfaat dari dukungan udara dan senjata di saat FSA telah diabaikan dan ditinggalkan sendiri.
Pertempuran untuk kota Azaz dan Marea telah berkobar dan surut sejak Februari, tapi ISIS kini mendorong kembali, mungkin untuk mengkompensasi hilangnya wilayah di provinsi Raqqa ke pihak Kurdi yang didukung SDF.
kota Marea dan Azaz jatuh ke pasukan oposisi pada tahun 2012 dan menjadi tempat pemberhentian penting, bagi suplai pasukan pemberontak dari Turki ke ke wilayah di Aleppo, dimana pemerintah Suriah telah berusaha mengurungnya selama berbulan-bulan.
Turki telah membuat beberapa pernyataan publik dalam beberapa hari terakhir atas nama pemberontak yang terkepung. Pekan lalu, wakil kepala staf militer Turki, Yasar Guler, mendesak rekannya AS untuk memberikan dukungan lebih kepada FSA.
Sumber : Voatibetanenglish.com