Selain dibayangi aksi teror, perhelatan piala Euro 2016 rupanya juga terganggu dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan pilot dari maskapai penerbangan nasional Air France. Akibatnya sejumlah jadwal penerbangan terpaksa dibatalkan.
Aksi unjuk rasa ini akan berlangsung selama empat hari ke depan hingga, selasa (14/6/2016). Sebagai langkah antisipasi, pihak Air France mengeluarkan kebijakan akan memprioritaskan perjalanan ke kota-kota yang dijadwalkan menggelar pertandingan Euro 2016.
Kepala eksekutif persatuan pilot Spaf (Syndicat des Pilotes d’Air France), Frederic Gagey berjanji akan meminimalisir gangguan. “Tentu kita akan menjaga turnamen Euro,” katanya. Menurut Gagey, unjuk rasa akan merugikan maskapai 3,9 miliar poundsterling per hari.
Dalam aksinya para pilot menuntut pemerintah membatalkan UU buruh terbaru yang memudahkan perekrutan dan pemecatan kerja.