Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Rafale Siap Menunggu Pesanan Uni Emirat Arab dan Malaysia

Dassault Aviation saat ini mampu memproduksi dua pesawat Rafale per bulan, dan akan mampu menggenjot produksi hingga tiga pesawat setiap bulan apabila mendapat kontrak ekspor baru.

Produsen Rafale meningkatkan produksinya dua kali lipat pada tahun 2015 setelah meraih dua kontrak 48 pesawat untuk Mesir dan Qatar. Produsen juga berharap untuk menandatangani kontrak 36 unit dengan India dan masih masih berdiskusi dengan prospek ekspor lainnya, termasuk dengan Malaysia dan Uni Emirat Arab.

“Kami stabil untuk saat ini dengan lini produksi dua (pesawat) per bulan sebelum meningkat menjadi tiga (pesawat) jika kontrak baru datang,” kata CEO Dassault Aviation, Eric Trappier kepada Reuters.

“Saya tidak bisa mengatakan apakah (kontrak baru) akan terjadi tahun ini, saya berharap untuk dapat menandatangani kontrak ketiga atau keempat,” tambahnya.

Jika Dassault Aviation tidak dapat menandatangani kontrak ekspor baru, produsen secara perlahan akan menurunkan produksinya untuk kembali menjadi satu pesawat setiap bulan.

Ouest.France

Share:

Penulis: