Lockheed-Martin memperingatkan pemerintah Liberal Kanada yang akan membuat kesalahan jika tidak mengikuti jejak sekutunya membeli F-35 dan akan gagal mencegah Rusia dan China yang bisa mengancam kedaulatan Kanada.
Melihat F-35 telah dijual ke 12 negara-negara sekutu lainnya, salah satu eksekutif Lockheed-Martin mengatakan pemerintah Trudeau memiliki hak untuk memilih pesawat saingan (selainF-35) jika ingin membuat pilihan yang salah untuk Kanada.
“Angkatan udara terbaik dunia semua telah memutuskan F-35 benar-benar (pesawat tempur) unggulan dan menawarkan nilai terbaik,” kata Steve Over, Direktur Lockheed-Martin untuk pengembangan bisnis internasional F-35.
Steve Over melakukan perjalanan ke Ottawa pekan lalu untuk mendorong penjualan, di tengah kekhawatiran pemerintah Liberal Kanada berusaha untuk menghindari pembelian pesawat F-35 yang sebelumnya lebih disukai pemerintah Konservatif.
Steve Over tersinggung dengan komentar Perdana Menteri Justin Trudeau baru-baru ini yang menyatakan F-35 “tidak bekerja” dan jauh dari kemampuan yang seharusnya. Saat ini sudah ada 185 pesawat F-35 terbang di Amerika Serikat dan Italia, dan ada rencana untuk menerbangkan hingga 600 F-35 di seluruh dunia pada tahun 2020.
Dia mengutip seorang Letnan Jenderal di Korps Marinir AS yang menyebut F-35 seperti “Jurassic Park.” Yang akan ‘membunuh’ setiap pesawat yang mencoba masuk mengganggu.
Pemerintah Liberal telah berjanji untuk mengadakan kompetisi yang terbuka dan transparan untuk menggantikan armada CF-18 Kanada yang sudah tua. Namun, pemerintah Liberal lebih cenderung untuk menginginkan kontrak tunggal dengan Boeing untuk pembelian jet tempur Super Hornet, yang (menurut Steve Over) merupakan pesawat kurang modern. Partai Liberal Kanada pada Pemilu lalu berjanji untuk tidak membeli F-35.
Lockheed-Martin siap melakukan proses kompetisi penuh pemilihan jet tempur masa depan Kanada, dan menyatakan armada F-35 lengkap dapat dengan mudah diserahkan pada tahun 2025, ketika CF-18 pensiun. Pesawat pertama dapat dikirimkan antara tahun 2018 dan 2020, tergantung pada proses yang diinginkan Pemerintah kanada.
pejabat Lockheed-Martin telah mengirimkan peringatan bahwa jika Kanada memutuskan untuk membeli jet tempur dari perusahaan lain, Kanada akan kehilangan manfaat industri dari partisipasinya mengikuti program F-35.
Kanada awalnya menginginkan untuk membeli 65 pesawat tempur F-35 dan resmi bergabung pada program tahun 2006, tetapi belum ada kesepakatan akhir sampai saat ini..
“Ini bukan tindakan hukuman, ini bukan ancaman,” kata Mr Over. “Namun, tidak mungkin bagi kami untuk memenuhi komitmen industri dengan tujuh negara mitra lainnya jika ada negara anggota tidak membeli sejumlah pesawat yang sudah disepakati sebelumnya.
The Globe and Mail