Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Cina Menerima Korvet Type 056A – Si Pembunuh Kapal Selam

Angkatan Laut China (PLAN) telah menerima korvet type 056A Jiangdao class di pangkalan Angkatan Laut Yulin di kota pelabuhan Sanya di pulau Hainan pada tanggal 8 Juni, rilis China Military Online. Korvet baru Qujing dari Jiangdao class (nomor lambung 508) akan bergabung dengan Armada Laut Selatan PLAN dan diharapkan akan dikerahkan ke Kepulauan Paracel yang disengketakan, ungkap sumber-sumber militer Cina.

Type 056A Qujing berbobot penuh lebih dari 1.300 ton, dikembangkan dan dibangun oleh China secara mandiri. Korvet memiliki kemampuan siluman yang baik dan mampu berperang sebagai anti pesawat, anti kapal permukaan dan anti kapal selam secara mandiri atau berkoordinasi dengan armada kapal perang lainnya, tulis China Military Online.

Korvet Qujing kemungkinan akan ditugaskan ke Armada 26 Light Fregate yang beroperasi dari pangkalan Angkatan Laut Yangpu dekat Teluk Tonkin, lapor IHS Jane Defense Weekly. Armada saat ini sudah mengoperasikan dua korvet type 056. Sekedar mengingatkan, Qujing dari type 056A (bukan Type 056), yang tampaknya menjadi korvet varian berkemampuan khusus peperangan anti-kapal selam, dengan peningkatan kemampuan Anti Submarine Warfare (ASW).

Di samping dilengkapi persenjataan empat rudal anti-kapal YJ-83 (dua peluncur dengan dua rudal) dan meriam utama 76 mm, varian ASW juga dilengkapi dengan dua triple peluncur torpedo 324 mm, serta sonar kedalaman dan towed sonar. Dek penerbangan juga mampu mengoperasikan helikopter Harbin Z-9 yang khusus dilengkapi untuk misi ASW.

Korvet Qujing adalah korvet Type 056A Jiangdao class ke-26 yang memperkuat PLAN, dan 10 korvet diantaranya ditugaskan ke Armada Laut Selatan. Secara keseluruhan, PLAN berencana untuk menambahkan lima korvet – yang berdesain light frigate pada tahun 2016 untuk menggantikan kapal perang tua. Korvet type 056 akan menggantikan kapal patroli class Type 037, dan dilaporkan pada Mei tiga kapal type 037 (nomor lambung 746, 748 dan 786) telah ditarik dari layanan, tulis IHS Jane Defense Weekly.

Pekan lalu, PLAN juga meluncurkan fregat rudal Type 054A Jiangkai II class 4.000 ton yang ke-25 di galangan kapal Hudong-Zhonghua di Shanghai.
Fregat rudal 054A Jiangkai II class adalah kapal perang multirole dan telah dikerahkan untuk operasi anti-pembajakan di Teluk Aden sejak tahun 2009 dan juga berpartisipasi dalam latihan maritim Sino-Rusia di tahun 2015. Saat ini 20 fregat Type 054A Jiangkai class dalam pelayanan dengan PLAN (dengan lima lainnya sedang dalam tahap konstruksi).

Thediplomat

Share:

Penulis: