Hubungan Rusia dan Jerman memang sempat merenggang pascakonflik di Ukraina pecah di awal tahun 2014 lalu. Namun kini, hubungan kedua negara telah kembali “hangat”. Hal ini dibuktikan pula dengan keinginan kedua negara bekerja sama dalam mencari badan kapal selam Perang Dunia II U-307 di perairan Rusia.
Pekan lalu, Militer Rusia telah menginformasikan Jerman terkait lokasi penemuan kapal selam Perang Dunia II U-307, yang karam di Laut Barents. Dikutip dari Sputnik, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa Rusia dan Jerman juga telah sepakat bekerja sama untuk mencari kapal selam Jerman tersebut. 15 Juni lalu, Kementerian Pertahanan Rusia telah mengadakan pertemuan dengan Atase Pertahanan Jerman, Brigadir Jenderal Reiner Schwalb, untuk membahas penemuan lokasi tenggelamnya kapal selam tersebut. Ahli militer Rusia bahkan telah memberikan sejumlah dokumen yang berkaitan dengan penemuan lokasi kapal selam Perang Dunia II U-307, yang tenggelam di Laut Barents.
Kapal selam Jerman U-307 ini merupakan kapal tipe VIIC U milik Kriegsmarine (Angkatan Laut) Nazi Jerman selama Perang Dunia II. U-307 ini dibuat pada 5 November 1941 silam dan baru diluncurkan pada 30 September 1942. Kapal U-307 pertama kali ditugaskan pada 18 November 1942.
Kapal selam dengan ukuran panjang 67,10 meter, tinggi 9,60 meter dan lebar 6,20 meter ini mampu menyelam hingga kedalaman 230 meter. Di atas permukaan air, U-307 dapat melaju dengan kecepatan 17,7 knots. Sementara, kecepatan kapal ini saat menyelam mencapai 7,6 knots. Kapal selam U-307 dilengkapi dengan lima tabung torpedo berukuran 53,3 cm, empat tabung dipasang di haluan kapal, sementara satu lainnya di buritan kapal. U-307 dipersenjatai dengan 14 torpedo dan serangkaian senjata antipesawat.
U-307 tenggelam pada 29 April 1945 di Laut Barents, dekat Murmansk, Rusia. Dalam peristiwa ini, 37 kru meninggal dunia dan hanya 14 orang yang berhasil selamat.
