Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Satelit BRI Mengorbit, Era Baru Perbankan

Jakarta – Setelah sempat ditunda, Bank Rakyat Indonesia atau BRI, akhirnya bisa meluncurkan satelit BRIsat ke orbit, Minggu dini hari pukul 04.39 WIB atau Sabtu (18/6) pukul 17.30 WIB waktu Kourou, French Guyana, Amerika Selatan.

BRIsat diluncurkan ke orbit menggunakan roket Ariane 5 dari Bandar Antariksa Guyana di Kourou. Selain BRIsat, peluncuran ini juga membawa satelit EchoStar XVIII milik perusahaan televisi kabel asal AS, DISH Network LLC.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Asmawi Syam, menilai, peluncuran satelit milik perseroan BRIsat, mengawali era baru industri perbankan di Tanah Air, khususnya era industri perbankan digital.

“BRIsat membawa era baru dalam dunia perbankan, dan juga merupakan langkah awal dalam industri finansial secara global,” ujarnya di Jakarta, Minggu (19/6/2016).

Pernyataan ini merujuk pada BRIsat sebagai satelit perbankan yang dimiliki dan dioperasikan pertama kali di dunia oleh perusahaan perbankan.

BRIsat yang bernilai Rp3,375 triliun akan menjadi kebanggaan Indonesia dan menjadi simbol sarana prasarana penting bagi BRI untuk memperluas layanan perbankan ke seluruh masyarakat, dan wilayah kepulauan di Indonesia.

Satelit BRI BriSat
Satelit BRI Mengorbit, Era Baru Perbankan 1

Satelit BRIsat akan mempermudah bank dengan laba terbesar di Indonesia tersebut, untuk mendiversifikasi produk perbankan, khususnya produk yang memerlukan teknologi mutakhir.

BRIsat juga akan mempermudah BRI untuk mendorong menyebarkan akses dan produk finansial ke seluruh masyarakat dan seluruh wilayah. BRIsat akan meningkatkan efisiensi perseroan dengan estimasi penurunan 40 persen dari total biaya operasional penyewaan satelit. Sebelumnya BRI harus merogoh kocek Rp500 miliar per tahun untuk menyewa satelit.

Dalam pengoperasian BRIsat, BRI mengerahkan 53 teknisinya yang sudah dilatih di perusahaan manufaktur satelit, Space System Lorel, Amerika Serikat.

BRIsat akan menyediakan teknologi untuk kegiatan perbankan yang diperlukan lebih dari 10.600 kantor cabang BRI, 236 ribu gerai jaringan elektronik dan 53 juta nasabah BRI.

Rencananya, BRIsat akan mengorbit di atas Pulau Papua. Adapun, orbit tujuannya adalah Geostationary dengan titik koordinat 150.5 derajat Lintang Timur.

Setelah menemukan orbit, BRIsat akan efektif beroperasi memfasilitasi layanan perbankan dengan estimasti waktu 50 hari pascapeluncuran atau pada pekan kedua Agustus 2016. BRIsat sebelumnya sempat mengalami tiga kali penundaan peluncuran karena kerusakan teknis pada roket peluncur, dan gangguan cuaca.

Sumber : CNN Indonesia

Share:

Penulis: