Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Perusahaan Semen Danai ISIS

Salah satu perusahaan semen raksasa Eropa Lafarge terbukti ikut mendanai kelompok militan ISIS.

Perusahaan semen asal Perancis ini secara tidak langsung terbukti telah ikut mendanai kelompok militan ISIS selama lebih dari setahun. Tercatat sejak tahun 2013 hingga 2014, manajemen pabrik semen Jalabiya di timur laut Suriah membayar sejumlah uang kepada kelompok ISIS, yang telah menduduki daerah tersebut. Seperti dikutip dari Sputnik, upaya tersebut dilakukan untuk mempertahankan aktivitas produksi pabrik semen tersebut di Suriah.

Produsen pabrik semen juga membayar agar kelompok ekstremis mengizinkan para pekerja pabrik beraktivitas secara aman di dalam lahan pabrik.

Lafarge diketahui telah mengakuisisi pabrik semen Jalabiya sejak tahun 2007 dan menginvestasikan sedikitnya 600 juta Euro atau sekitar Rp 8,9 triliun untuk merenovasi pabrik. Pabrik yang mulai beroperasi kembali tahun 2010 ini sempat tutup pada September 2014 karena diduduki militan ISIS.

April 2016 lalu, kelompok militan pernah menculik dan mengeksekusi ratusan pekerja pabrik semen di kota Dumair, timur laut ibukota Damaskus. Berdasarkan laporan, serangan dilakukan oleh militan lokal yang telah bersumpah setia dengan ISIS. Semua sandera adalah warga sipil dan pabrik tersebut adalah milik pribadi, bukan milik pemerintah.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: