Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyampaikan bahwa Presiden Xi Jinping dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Balai Agung Rakyat, Sabtu (25/06). Kunjungan Putin itu dilakukan guna memantapkan kemitraan strategis antara Moskow dan Beijing. Kunjungan itu merupakan yang keempat kalinya sejak Xi Jinping menjadi presiden pada tahun 2013.
Pertemuan kedua pemimpin negara itu akan membahas sejumlah isu aktual dan dirangkai dengan penandatanganan 30 nota kerja sama bidang transportasi, militer, infrastruktur, energi, dan ruang angkasa. Mereka juga akan membahas inisiasi Satu Sabuk Satu Jalan (One Belt, One Road/OBOR) guna mempererat hubungan serta kerja sama kedua negara.
Dikutip dari Xinhua, Putin menjelaskan bahwa Rusia dan Tiongkok akan terus memperluas dan memperdalam kerja sama serta hubungan baik, guna mendukung kemitraan strategis yang produktif dalam menghadapi berbagai tantangan global. Menurutnya, kerja sama yang tak kalah penting adalah peningkatan hubungan perdagangan kedua negara.
Rusia dan Tiongkok telah menjalin kerja sama di bidang infrastruktur dalam bentuk kesepakatan pembangunan jalur kereta api cepat antara Moskow-Kazan. Jalur sepanjang 770 kilometer itu dikerjakan bersama dan menjadi tonggak bagi kedua negara di bidang kerja sama infrastruktur.
Di bidang ruang angkasa, Rusia dan Tiongkok akan melakukan pembahasan lebih lanjut tentang produksi bersama pesawat berbadan lebar jenis baru dan helikopter.
Sumber: Antara News