Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan rencana untuk meningkatkan kemampuan pertahanan di wilayah perairan Natuna. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjelaskan bahwa pemerintah akan mempersiapkan dermaga Pangkalan Angkatan Laut yang mampu menyandarkan tiga KRI jenis Frigate di wilayah perbatasan tersebut.
“Kan tahun lalu saya sudah ke sana juga, jadi ditindaklanjuti sama Panglima TNI, pembangunan dermaga untuk tiga Frigate,” kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/06).
Menteri Pertahanan juga mengatakan bahwa akan dilakukan pengembangan Landasan Udara (Lanud) Ranai. Nantinya, Lanud itu akan dapat didarati oleh pesawat tempur jenis F-16 dan Sukhoi. Menurutnya, landasan udara untuk pesawat tempur tak bisa dibuat sembarangan karena harus steril dari batu dan kerikil.
“(Ada) Radar, kemudian nanti kita siapkan marinir,” ujar Ryamizard.
Sementara itu, Ryamizard mengatakan bahwa rencana untuk membangun pangkalan kapal selam belum bisa diwujudkan karena infrastruktur yang belum memadai.
Sumber: Tribunnews dan Okezone
