Departemen Pertahanan Amerika dalam waktu dekat akan menghapus larangan bagi transgender untuk bergabung dengan militer AS. Menteri Pertahanan AS, Ash Carter bahkan menyebut larangan tersebut sudah layak untuk dicabut karena tidak relevan dan diskriminatif.
Namun, sejumlah pejabat senior di militer AS meminta agar pencabutan larangan itu tidak buru-buru dilakukan. Mereka menilai hal tersebut terlalu cepat dilakukan, dan masih ada beberapa aturan yang belum jelas terperinci.
Para pejabat senior di militer AS bahkan membuat pertemuan khusus untuk membahas masalah ini. Hasilnya mereka menyarankan agar Departemen Pertahanan AS menunda pencabutan larangan itu selama satu atau dua tahun mendatang. Selain itu mereka juga meminta ada panel ahli yang dapat memberikan penilaian terhadap kebijakan ini.
Saat ini tercatat sebanyak 15.000 transgender bekerja di berbagai kesatuan militer Amerika.