Setelah bergabung dengan kelompok eksklusif negara-negara yang menjadi pengendali ekspol teknologi misil, India mulai kebanjiran order ekspor misil supersonik BrahMos. Salah satu negara yang dipastikan membeli misil ini adalah Vietnam.
Misil Supersonik Brahmanos diproduksi oleh perusahaan patungan antara India dan Rusia. Misil ini memiliki jangkauan sejauh 290 km dan bisa ditembakkan dari darat, laut, udara dan bawah laut.
Beberapa ahli keamanan mengatakan, bergabungnya India di dalam Missile Technology Control Regime (MTCR) memberikan peluang besar bagi India untuk bergabung dengan kelompok elit yang yang mengendalikan perdagangan nuklir.
Selain Vietnam, beberapa negara di Asia Tenggara juga tertarik dengan misil supersonik BrahMos. Bahkan, Indonesia dan Malaysia sudah menyatakan minatnya untuk membeli rudal ini untuk meningkatkan pertahanannya menghadapi sengketa di Laut China Selatan.
