Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Satelit Militer Indonesia Bersifat Rahasia

Jakarta – Komisi I DPR RI telah menyetujui anggaran yang diajukan oleh Kementerian Pertahanan dan Markas Besar TNI untuk membeli satelit komunikasi militer dari Airbus Defence and Space.

Besarnya program pengadaan satelit itu mencapai 849,3 juta dolar AS, atau sekitar Rp 11 triliun. Pembiayaannya, akan berlangsung dalam skema tahun jamak selama lima tahun.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjelaskan bahwa satelit komunikasi militer Indonesia yang rencananya diluncurkan pada tahun 2019 itu bersifat rahasia.

“Tidak seperti satelit lain yang bisa digunakan untuk umum atau perusahaan, di mana-mana kan satelit militer itu rahasia,” ujar Ryamizard seusai pelepasan mudik personel Kementerian Pertahanan di Jakarta, Jumat (1/7).

Jika telah beroperasi, semua komunikasi TNI akan dilakukan menggunakan satelit militer itu dengan memakai frekuensi L-Band. Spesifikasi dan karakteristik satelit itu juga akan dikembangkan dan disesuaikan dengan keperluan operator dan institusi Indonesia.

Sumber: Antara

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: