Kelompok bersenjata menyerang Restoran Holey Artisan Bakery di Gulshan, Dhaka, Bangladesh jumat malam (01-07-2016) waktu setempat. Para penyerang yang berjumlah sekitar tujuh atau delapan orang itu, melepaskan tembakan dan menyandera puluhan orang di restoran yang banyak dikunjungi ekspatriat itu. Mereka terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian.

Dikutip dari NBC News, terdapat sekitar 40 orang disandera. Namun jumlah itu masih belum terkonfirmasi.
Sementara berdasarkan informasi yang dilansir dari reuters, Sabtu (2/7/2016), terdapat 7 warga negara Italia dan India di antara puluhan sandera..

“Ini adalah serangan bunuh diri. Mereka sepertinya ingin melakukan operasi yang kuat dan berdarah-darah serta tak ada ruang untuk negosiasi,” ujar Duta Besar Italia untuk Bangladesh Mario Palma melalui wawancara dengan media TV pemerintah Italia.

Hingga kini, kepolisian setempat terus berupaya untuk melakukan negosiasi dengan para pelaku yang diperkirakan membawa senjata otomatis dan granat.

Serangan tersebut diberitakan telah menewaskan empat orang polisi dan melukai 30 orang.

Pihak kepolisian menyebutkan serangan dimulai pukul 21.20 waktu setempat. Sekitar delapan orang melepaskan dan menyerbu kafe yang populer di kalangan ekspatriat, diplomat dan kalangan kelas menengah Kota Dhaka itu.

“Kami berusaha menyelesaikan situasi ini dengan damai. Kami mencoba berunding dengan para penyerang. Prioritas utama kami adalah menyelamatkan jiwa orang-orang yang terperangkap di dalam,” ujar Benazir Ahmed, kepala Batalion Reaksi Cepat, kesatuan elite polisi Bangladesh.

Hingga kini belum diketahui siapa pelaku penyerangan dan penyanderaan. Namun, kelompok ISIS telah mengklaim para pelaku adalah anggotanya.

Kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq, menyebutkan bahwa serangan itu adalah ulah dari kelompok ISIS.