Paska serangan bom bunuh diri di Bandara Istanbul, pemerintah Jerman langsung mengeluarkan travel warning bagi warga negaranya yang akan ke Turki, Sabtu (2/7/2016).
Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan, tidak menutup kemungkinan masih ada ketegangan politik dan serangan teroris yang akan terjadi. “Wisatawan yang bepergian ke Istanbul, Ankara dan kota-kota besar di Turki diminta untuk waspada,” ucapnya, seperti dikutip AFP.
Dia menambahkan, travel warning ini tidak hanya berlaku di Bandara Istanbul, tetapi juga di beberapa tempat umum lainnya di Turki.
Pemerintah Turki menuding kelompok ISIS berada di balik aksi serangan bom bunuh diri di Bandara Ataturk. Tiga orang terduga pelaku bom diantaranya, warga Rusia seorang warga Uzbekistan dan seorang warga Kyrgyzstan sebagai terduga pengebom.