Korea Selatan mulai membangun kapal selam 3.000 ton yang akan diproduksi menggunakan teknologi dan pengetahuan dalam negeri sendiri sebagai bagian untuk memperkuat kemampuan pertempuran bawah air, kata DAPA.
Kapal selam tersebut merupakan kapal selam kedua dari batch 1 Chang Bogo-III, Defense Acquisition Program Administration (DAPA) menyatakan. Korea Selatan berencana untuk membangun total sembilan kapal selam class ini dalam tiga tahap.
Batch 1 kapal selam untuk Angkatan Laut Korea Selatan semuanya dirancang dan dibangun di dalam negeri dan menggunakan teknologi lokal. Pembangunan kapal selam pertama dari batch 1 dimulai pada bulan November tahun 2014.
Korea Selatan berencana untuk menyelesaikan batch pertama dari tiga kapal selam antara tahun 2020 dan 2024, dan gelombang kedua dari tiga kapal selam berikutnya dengan kemampuan ditingkatkan antara tahun 2025 dan 2027. Sementara rincian untuk tiga kapal selam batch terakhir masih belum final.
Kapal selam Batch 1, selain dilengkapi torpedo biasa untuk menyerang kapal-kapal permukaaan dan kapal selam lainnya, juga akan dilengkapi dengan enam tabung peluncuran rudal vertikal (VLS) untuk rudal balistik jarak dekat Hyunmoo-2 yang berjangkauan 500 km.
Militer Korea Selatan berencana untuk menyebarkan kapal selam baru pada tahun 2020 yang akan menggantikan armada kapal selam 1.200 ton tua yang telah dalam pelayanan sejak tahun 1992.
DAPA mengatakan proyek ini akan membantu Angkatan Laut Korea Selatan memperkuat kemampuan maritim menghadapi ancaman dari Korea Utara. (Yonhap)