Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Pelaku Ledakan Dhaka Warga Negara Bangladesh

Pelaku ledakan yang menewaskan 20 orang di sebuah restoran di Dhaka diduga warga negara Bangladesh. Pihak berwenang setempat tengah berupaya menangkap lima pelaku dari tujuh terduga pelaku peledakan.

Sejumlah pria yang membawa senjata otomatis dan granat menyerbu restoran kelas atas, yang cukup populer dengan ekspatriat di zona diplomatik, Jumat (1/7/2016). Restoran tersebut terletak di antara Holey Artisan Bakery dan O’Kitchen Restaurant, di ibukota Bangladesh, Dhaka.

Para pria bersenjata tersebut menewaskan setidaknya 18 orang asing dalam pembunuhan massal terkoordinasi.

“Semua orang bersenjata adalah Bangladesh. Lima dari mereka terdaftar sebagai militan dan aparat penegak hukum membuat beberapa upaya untuk menangkap mereka,” kata kepala polisi nasional Shahidul Hoque, Sabtu malam (2/7/2016).

Sebelumnya, kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq, sempat menyebutkan bahwa serangan itu adalah ulah dari kelompok ISIS. Namun, pihak kepolisian setempat belum mengomentari klaim ISIS tersebut. ISIS mengunggah foto lima militan pada Sabtu (2/7/2016) dan mengatakan mereka terlibat dalam serangan di Dhaka. Namun klaim tersebut belum dikonfirmasi.

Hingga kini, pihak berwenang sedang menyelidiki lebih dalam terkait adanya kemungkinan hubungan antara kelompok bersenjata dan kelompok-kelompok ekstremis Islam trans-nasional, mengingat skala dan kecanggihan serangan Dhaka.

Korban tewas dalam serangan ini tercatat sembilan orang merupakan warga negara Italia, tujuh warga negara Jepang, dua orang Bangladesh, satu orang warga negara India dan seorang warga negara Amerika Serikat. Media Italia mengatakan, beberapa korban warga negara Italia bekerja di industri garmen.

Share:

Penulis: