Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Vietnam Ingin Membeli 4 Batalyon S-400 Triumph

Radio Phoenix Hong Kong mengutip sumber dari majalah pertahanan Kanada Kanwa mengatakan, Vietnam sedang melakukan negosiasi dengan Rusia untuk membeli sistem pertahanan rudal anti pesawat S-400 Triumph. Jika tiada halangan, pada akhir 2016 Vietnam akan membeli setidaknya empat batalyon S-400 Triumph.

Menurut dokumen yang diterbitkan, Vietnam sudah dilengkapi dengan dua batalyon rudal S-300. Jika negosiasi antara Rusia dan Vietnam sukses, Vietnam akan menjadi negara ketiga diluar Rusia yang dilengkapi dengan sistem pertahanan udara modern S-400 dari Rusia.

Pada tahun 2016 Vietnam juga sudah dilengkapi dengan sistem pertahanan udara SPYDER buatan Israel. Sistem pertahanan udara dari Rusia dan Israel akan membantu Vietnam melindungi kedaualatan wilayah udara dan perairannya.

Dengan tambahan empat batalyon S-400, langit Vietnam akan dilindungi lebih kuat dari sebelumnya.

Sistem pertahanan rudal S-400 yang dikembangkan oleh perusahaan Almaz-Antey jauh lebih baik dan lebih jauh jangkauannya dibandingkan rudal S-300.

Sistem ini dapat menghancurkan semua objek yang ada di udara seperti pesawat tempur, UAV atau rudal balistik, dengan jangkauan hingga 400 km pada ketinggian 50 km dengan kecepatan maksimum hingga 4.800 m per detik

S-400 mampu melacak 300 target secara simultan dan menembak jatuh 36 diantaranya. Secara khusus, S-400 mampu melawan 4 kali sistem Patriot milik AS.

Saat ini seluruh wilayah Cina telah diperkuat delapan batalyon sistem pertahanan S-400, India juga sudah diperkuat dengan lima batayon S-400.

Vietnam sudah memiliki dua batalyon S-300 yang ditempatkan untuk melindungi kota Hanoi dan Haiphong. Posisi S-300 dari perbatasan Vietnam dan China hanya berjarak sekitar 160 km. Jika Vietnam memiliki empat batalyon S-400, jangkauan sistem pertahanan udara Vietnam bisa menyebar hingga ke wilayah China.

DatViet.com

Share:

Penulis: