Insiden ledakan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, sempat membuat guncang warga setempat. Selain suasana menjadi mencekam, warga sekitar juga merasa was-was khawatir akan ada ledakan susulan.
Peristiwa serangan aksi bom bunuh diri ini tepat terjadi sehari sebelum lebaran tahun ini. Pasalnya pelaku bernama Nur Rohman (31), diketahui sebagai warga pasar kliwon Surakarta.
fakta ini sempat membuat gamang warga solo yang hendak merayakan lebaran di luar rumah. Mereka takut jika sewaktu-waktu bom akan meledak. Meskipun pihak polisi telah menjamin keamanan warga saat berlebaran, namun tetap saja warga cemas akan kejadian ini.
Dorongan untuk menghilangkan rasa takut terhadap pelaku teror, tiba-tiba muncul dari jejaring sosial twitter. Puluhan netizen mengajak warga solo untuk tidak takut terhadap teror bom.
Dalam hitungan detik netizen terus berkicau dengan memberikan hastag tersebut.
“God please keep beside my family in Solo! This is a last day in ramadhan month! I believe you God! #PrayForSolo #SoloTidakTakut,” kicau @dwiii126
Netizen serukan tagar #SoloTidakTakut, menyusul kejadian bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta tadi pagi
Imbauan itu berlaku juga untuk gerakan berhenti menyebarkan foto-foto pelaku ledakan yang tewas di media sosial ini.
Banyak netizen yang mengecam aksi serangan teror itu. Ada pula yang menyerukan bahwa Solo tetap aman, meskipun ada kejadian ini.
“Kami warga Solo tidak takut #SoloTidakTakut,” cuit @egiz_mo.
“Ya ini! Orang-orang yang tidak waras. Terkutuklah kalian wahai pelaku pengeboman! #SoloTidakTakut,” tulis @KurniaAlvin10.
“Teroris ingin memecahkan umat. Ingin bikin kita takut. Terrorist has no religion. #kamitidaktakut #SoloTidakTakut,” kata Wulan Busono.
Sebelumnya, Walikota Solo, FX Hadi Rudy kepada Metrotv mengatakan, warga tak perlu takut dengan adanya teror bom ini. Semua kegiatan yang telah direncanakan, termasuk takbir juga tetap dilaksanakan malam nanti. (marksman)